Aku bukan
seorang penulis, gaya bahasa ku bukan seperti novelis legendaris. Tahukah kamu
kenapa terkadang menulis menjadi salah satu pilihan terbaik untuk lari. Karena dengan
menulis aku bebas mengekspresikan diri. Pembaca pun bebas memaknai setiap kata
dari tulisan yang aku hasilkan. Toh itu adalah interaksi pembaca dengan kata
dari tulisanku, aku sudah lepas kendali akan itu. Aku sudah tidak bisa
mengontrol mereka untuk mengartikan setiap tulisanku seperti makna yang aku
artikan. Kamu, bebas untuk maknai setiap tulisanku.
Ada beberapa
orang yang hidup, tapi mereka sedang tertidur. Tertidur yang tak biasa. Mereka
tidur dengan suara-suara yang masih menyala disekitar alam nya. Suara music,
suara film atau mungkin drama korea yang sedang in pada waktu itu. Apakah dunia
masa depan memang seperti ini? Atau aku yang tidak bisa mengikuti perkembangan
zaman? Apakah zaman sekarang aku hidup adalah zaman di mana orang semakin acuh
akan terlihat semakin menarik. Bahasa kerennya COOL.
Aku menghela
nafas, berjalan di lorong dengan lampu bolham yang masih menyala disudut
selatan dan utara. Aku lagi-lagi bertemu dengan benda panjang di sisi selatan,
yang seperti biasa selalu mengeluarkan bunyi jeritan manisnya, meminta belaian
manja jika jam sudah menunjukkan pukul lewat dari setengah sepuluh malam. Permintaan
benda panjang itu tidak banyak, dia
hanya minta dibelai pada titik on off nya. Dengan satu belaian, benda
panjang yang selalu mengeluarkan hawa panas pada setiap inci tubuhnya beranjak
diam. Setelah selesai merasakan belaian tanganku dan ia sudah puas mendesah,
benda panjang itu pun akan tertidur. Selalu begitu. Itu menjadi kegiatan
rutinku setiap akan menjelang pergi ke ranjang tidur ku.