Jumat, 02 November 2012

Resensi Cinta Bikin Mules





Judul                           : Cinta Bikin Mules
Pengarang                   : Irvan Aqila
Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama
Tempat Terbit              : Jakarta
Tahun Terbit                : April 2011 (cetakan ke 2)
Tebal                           : 176 halaman
Panjang                       : 20 cm
Harga                          : Rp 30.000,00


            Irvan Aqila penulis yang berasal dari  Sunda – Betawi – Suriname ini sudah berhasil merilis novel Cinta Bikin Mules yang  merupakan novel ketiganya,terbit pada bulan April 2011 dan merupakan cetakan ke 2.
            Novel ini menceritakan Jose seorang cowok yang jatuh cinta kepada Nadya. Masalah timbul ketika Jose mencuri ayam di rumah Nadya. Nadya marah dan dia pun pergi ke Bali. Setahun tidak ada kabar, Nadya malah tunangan di Bali. Di selimuti rasa kangen dan kecewa yang membara hadirlah Indah yang wajahnya mirip Nadya. Ternyata Indah dan Nadya kembar. Dan Nadya tidak pernah tunangan. Jose mesti milih salah satu di antara mereka. Jose juga nggak tega nyakitin kedua cewek itu. Siapa yang akan dipilih Nadya atau Indah?
Cinta Bikin Mules bikin orang mikir tentang apa artinya sebuah sikap untuk menentukan pilihan akan cinta. Tentang pilihan hidup yang musti dijalani. Nggak sekadar ngikutin kata hati atau pun keegoisan diri. Novel ini pun nggak sekadar novel gokil yang nawarin kegokilan tanpa isi, melainkan banyak sekali sisi edukasi yang ditawarkan. Tiga kata buat novel Cinta Bikin Mules: Seru, Lucu, Bermutu!
            Alur campuran yang membingungkan menjadi salah satu  kelemahan novel ini. Terbukti pada saat tokoh utama diceritakan  sedang mencuri ayam namun ditengah cerita diceritakan bahwa tokoh masih akan merencanakan misi pencurian ayam. Sehingga pembaca harus menafsirkan sendiri agar bisa memahami alur ceritanya. Selain itu bahasa dalam novel ini banyak menggunakan bahasa daerah yang tidak disertai artinya. Sehingga pembaca yang tidak paham bahasa daerah akan di buat bingung membaca novel ini.
            Jika membaca novel ini, mungkin tidak akan bisa berhenti begitu saja. Novel ini mampu membuat pembacanya terus melanjutkan kehalaman berikutnya hingga akhir cerita. Novel ini dikemas dengan tema remaja dengan banyolan-banyolan yang terselip pada tiap-tiap ceritanya. Pembaca tidak akan  pernah merasa bosan justru novel ini bisa mengusir rasa malas akibat ceritanya yang renyah dan bikin ngakak. Bacalah dan nikmatilah ceritanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar